Kembali ke daftar berita
Laporan Kegiatan

Wisuda Tahfizh dan Khotmul Qur'an Juz 30: Mencetak Generasi Qur'ani di SD Islam Raudhah BSD

Oleh Adhik Ruby Dano Achmad, S.Pd

SD Islam Raudhah BSD

Wisuda Tahfizh dan Khotmul Qur'an Juz 30: Mencetak Generasi Qur'ani di SD Islam Raudhah BSD

Wisuda Tahfizh dan Khotmul Qur'an Juz 30 merupakan salah satu agenda keagamaan paling bermakna dan sarat nilai spiritual di SD Islam Raudhah BSD. Kegiatan ini menjadi puncak dari proses panjang pendidikan Al-Qur’an yang ditempuh oleh para siswa sejak level 1 hingga mencapai level 6. Diselenggarakan di akhir masa pendidikan dasar, acara ini menjadi simbol pencapaian, bentuk apresiasi, serta momen evaluasi penting bagi peserta didik maupun pihak sekolah dalam mengukur keberhasilan program tahfizh dan tahsin Al-Qur’an yang dijalankan secara berkesinambungan.

Pada momen sakral ini, para wisudawan—siswa level 6—menampilkan hasil hafalan dan bacaan Juz 30 di hadapan orang tua, guru, serta tamu undangan. Penampilan ini bukan sekadar ajang unjuk kemampuan, tetapi juga wujud tanggung jawab moral atas amanah Al-Qur’an yang telah mereka pelajari. Acara kemudian ditutup dengan pembacaan doa Khotmil Qur’an secara bersama-sama, sebagai simbol bahwa mereka telah menuntaskan pendidikan Al-Qur’an di tingkat dasar, khususnya dalam aspek tahsin (perbaikan bacaan) dan tahfizh (penghafalan).

Acara ini dilaksanakan pada hari Kamis, 29 Mei 2025, bertempat di Gedung 2 SD Islam Raudhah BSD, mulai pukul 08.00 hingga 12.00 WIB.

Kegiatan wisuda ini bukanlah seremoni biasa, melainkan bagian dari rangkaian akhir pembelajaran Al-Qur’an yang telah dimulai sejak dini. Proses ini mencakup pengenalan huruf hijaiyah, pembiasaan tartil dan tajwid, hingga menghafal Juz 30 secara bertahap setiap tahunnya. Di level akhir, yaitu level 6, para siswa menyelesaikan target hafalan Juz 30 pada semester 1, melanjutkan hafalan yang telah mereka cicil di level-level sebelumnya.

Memasuki semester 2, para siswa diwajibkan menyetorkan hafalan Juz 30 secara utuh dalam satu sesi. Proses ini menjadi syarat utama untuk mengikuti tahap seleksi selanjutnya, yaitu sidang munaqosyah—sebuah evaluasi menyeluruh terhadap hafalan yang melibatkan penguji internal dari tim tahfizh sekolah. Dari hasil sidang ini, sepuluh siswa dengan nilai tertinggi akan melangkah ke tahap seleksi berikutnya. Mereka akan diuji kembali secara intensif, hingga akhirnya terpilih lima siswa terbaik yang berhak menerima penghargaan khusus dari sekolah sebagai bentuk apresiasi dan motivasi.

Melalui keseluruhan rangkaian kegiatan ini, SD Islam Raudhah BSD berharap dapat mencetak generasi Qur’ani yang tidak hanya unggul dalam hafalan, tetapi juga menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup sehari-hari. Para lulusan diharapkan mampu menjaga hafalan yang telah ditanamkan, menumbuhkan kecintaan pada Al-Qur’an, serta mempraktikkan nilai-nilainya dalam kehidupan sosial, akademik, dan spiritual di masa depan.

Semoga dengan ikhtiar ini, sekolah dapat terus menjadi wadah yang menumbuhkan bibit-bibit hafizh dan hafizhah yang tangguh, berakhlak mulia, serta membawa rahmat bagi lingkungan sekitarnya.

Aamiin ya Rabbal ‘Aalamiin.